Saya masih ingat pertama kali saya mencoba Against the Storm. Waktu itu saya cuma ingin mencari city builder baru yang bisa mengisi waktu santai. Tapi, ternyata game ini lebih dari sekadar membangun kota! Perpaduan antara manajemen sumber daya, strategi bertahan hidup, dan elemen roguelite membuat saya terus ketagihan.
Dari luar, Against the Storm mungkin terlihat seperti banal–game membangun kota dengan mekanik yang mirip Banished atau Anno. Tapi setelah memainkannya, saya sadar bahwa game ini punya keunikan yang tidak bisa ditemukan di game sejenis. Setiap keputusan yang kita ambil benar-benar terasa berdampak, dan ada tekanan konstan dari Blightstorm yang memaksa kita untuk terus beradaptasi.
Kalau kamu penggemar game strategi dan manajemen sumber daya, Against the Storm bisa jadi permainan yang sempurna untuk kamu. Di artikel ini, saya akan berbagi pengalaman bermain, strategi bertahan hidup, serta beberapa kesalahan yang perlu dihindari.
Konsep Dasar: Apa Itu Against the Storm?
Against the Storm adalah game roguelite city builder yang dikembangkan oleh Eremite Games. Berbeda dari game city builder lainnya yang lebih fokus pada pengembangan kota jangka panjang, game ini memiliki sistem runs seperti game roguelite. Artinya, setiap kali kita memulai permainan, kita membangun pemukiman baru dengan tantangan dan kondisi yang berbeda.
Yang bikin unik? Kamu adalah seorang Viceroy yang mengabdi pada seorang Queen yang menginginkan koloni baru. Tapi dunia tempat kamu tinggal dikuasai oleh badai ganas bernama Blightstorm, yang secara berkala menghancurkan semua pemukiman yang ada. Jadi, tidak ada kota permanen di game ini! Setiap kali badai datang, kamu harus membangun kembali dari nol.
Ada tiga ras utama yang bisa kamu kelola:
- Humans → Serbaguna, cocok untuk bertani dan produksi makanan.
- Beavers → Ahli dalam pertukangan dan eksplorasi kayu.
- Lizards → Tangguh dan bisa bertahan di lingkungan ekstrem.
Selain itu, ada ras tambahan yang bisa kamu temukan dalam runs, yang menambah variasi strategi dalam membangun koloni.
Strategi Bertahan Hidup dalam Against the Storm
Ketika pertama kali bermain, saya sering terjebak dalam pola pikir city builder klasik: membangun banyak rumah, memperluas produksi, dan memastikan rakyat tetap bahagia. Sayangnya, pendekatan ini tidak selalu berhasil di Against the Storm.
Berikut beberapa strategi yang saya pelajari selama bermain:
1. Kelola Harapan dan Kepuasan Warga
Salah satu aspek terpenting dalam game ini adalah sistem resolve. Setiap ras memiliki kebutuhan unik yang harus dipenuhi agar mereka tetap bahagia. Jika terlalu banyak warga yang tidak puas, mereka akan meninggalkan kota, dan ini bisa mengarah pada kegagalan.
Tips:
- Pastikan ada makanan yang sesuai dengan preferensi setiap ras.
- Bangun service buildings seperti tavern atau temple untuk meningkatkan kebahagiaan mereka.
- Jangan biarkan pekerjaan monoton, karena ini bisa mengurangi kepuasan pekerja.
2. Fokus pada Sumber Daya Utama
Sumber daya di Against the Storm sangat terbatas, dan cara kita mengelolanya bisa menentukan apakah kota akan bertahan atau runtuh.
Prioritas utama dalam setiap run:
- Kayu → Sumber daya paling penting untuk bahan bakar dan konstruksi.
- Makanan → Variasi makanan sangat berpengaruh pada kepuasan warga.
- Bahan bangunan → Jangan hanya fokus pada produksi makanan; siapkan juga material seperti batu bata dan papan kayu untuk memenuhi permintaan misi.
3. Jangan Takut Mengeksplorasi
Di sekitar pemukiman awal, ada banyak glades atau hutan kecil yang bisa dieksplorasi. Namun, ada dua jenis glades: dangerous glades dan small glades.
- Small glades → Biasanya aman dan berisi sumber daya tambahan.
- Dangerous glades → Bisa memberikan hadiah besar, tetapi juga membawa ancaman seperti makhluk liar atau kutukan.
Saya pernah membuka glade besar tanpa persiapan, dan tiba-tiba muncul kutukan yang membuat semua pekerja saya kehilangan kepuasan mereka. Sejak itu, saya belajar untuk selalu menyiapkan sumber daya dan tenaga kerja sebelum membuka area baru.
4. Selesaikan Misi dari Queen dengan Cepat
Selama permainan, kita akan mendapatkan berbagai orders atau misi dari Queen. Ini bisa berupa produksi bahan tertentu, eksplorasi, atau meningkatkan populasi.
Setiap kali misi selesai, kita akan mendapatkan hadiah yang mempercepat perkembangan kota. Saya pernah menunda terlalu lama dan akhirnya gagal karena kepuasan Queen menurun drastis. Jadi, lebih baik menyelesaikan misi secepat mungkin.
Kesalahan Pemula yang Harus Dihindari Di Against the Storm
Saat pertama kali bermain, saya sering melakukan kesalahan yang ternyata cukup fatal. Berikut beberapa di antaranya:
1. Mengabaikan Stok Kayu
Kayu bukan hanya untuk konstruksi, tetapi juga untuk bahan bakar saat badai datang. Kalau kayu habis, kota bisa runtuh dalam hitungan menit.
2. Terlalu Cepat Membuka Glade Besar
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, membuka dangerous glade tanpa persiapan bisa berakibat buruk. Jangan tergoda untuk membuka semuanya sekaligus!
3. Tidak Menggunakan Perk dengan Maksimal
Setiap run, kita mendapatkan perks yang bisa memperkuat kota. Kadang saya terlalu fokus pada produksi standar dan lupa bahwa ada perk yang bisa mengubah strategi saya secara drastis.
4. Melupakan Variasi Makanan
Setiap ras punya makanan favorit. Jika mereka hanya makan satu jenis makanan, kepuasan mereka akan turun. Pastikan selalu ada variasi!
Kesimpulan: Haruskah Kamu Coba Against the Storm?
Kalau kamu suka game strategi dengan elemen tantangan dan variasi dalam setiap run, Against the Storm adalah pilihan yang sangat solid. Saya sendiri masih terus memainkannya karena setiap sesi permainan selalu terasa unik dan menantang.
Game ini menawarkan kombinasi menarik antara manajemen kota, strategi bertahan hidup, dan keputusan yang harus diambil dengan cepat. Tidak ada run yang sama, dan itulah yang membuatnya terus seru dimainkan.
Jadi, kalau kamu ingin pengalaman city builder yang berbeda dari biasanya, saya sangat merekomendasikan Against the Storm! 🚀
Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu sudah mencoba game ini? Atau punya strategi lain yang bisa membantu? Let’s discuss! 👇
