Jakarta, cssmayo.com – Pernahkah kamu membayangkan sebuah robot kecil berjalan sendiri di lantai rumah, membersihkan debu tanpa harus diperintah? Dahulu, itu hanya ada dalam film fiksi ilmiah. Namun, sejak hadirnya Roomba iRobot, teknologi itu kini benar-benar ada di ruang tamu kita.
Roomba iRobot pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan teknologi asal Amerika, iRobot, yang didirikan oleh sekelompok insinyur dari MIT. Mereka melihat potensi besar dari otomatisasi rumah tangga, terutama dalam hal membersihkan lantai. Hasilnya? Lahirlah robot berbentuk bulat yang bisa menyapu, menghisap debu, bahkan menghindari rintangan.
Saya masih ingat cerita seorang teman yang baru saja pindah ke apartemen di Jakarta. Ia bercerita bagaimana Roomba menjadi “teman sekamar” yang setia. “Saat aku pulang kerja, lantai sudah bersih. Rasanya seperti punya asisten rumah tangga digital yang tak pernah lelah,” katanya sambil terkekeh.
Teknologi Cerdas di Balik Roomba iRobot
Roomba bukan sekadar vacuum cleaner dengan roda. Ada teknologi canggih di balik bodinya yang mungil:
a. Sensor Navigasi
Roomba dilengkapi sensor optik dan inframerah yang memungkinkannya menghindari rintangan, mendeteksi tepi tangga, hingga memetakan ruangan. Jadi, jangan khawatir robot ini akan jatuh dari lantai dua.
b. Pemetaan Ruangan (Smart Mapping)
Seri terbaru seperti Roomba i7 dan s9 mampu membuat peta digital rumahmu. Artinya, kamu bisa memerintahkannya membersihkan hanya area tertentu, misalnya dapur atau ruang tamu.
c. Koneksi Wi-Fi dan Aplikasi
Dengan aplikasi iRobot Home, pengguna bisa menjadwalkan pembersihan, memantau status baterai, hingga mengontrol robot dari luar rumah. Bayangkan, kamu bisa memerintahkannya menyedot debu saat sedang nongkrong di kafe.
d. Integrasi dengan Smart Home
Roomba bisa dihubungkan dengan Google Assistant atau Alexa. Jadi cukup ucapkan, “Alexa, bersihkan ruang tamu,” dan robot mungil ini langsung bergerak.
e. Sistem Pembersihan 3 Tahap
Debu besar, rambut, hingga partikel halus dihisap dengan kombinasi sikat karet dan daya hisap kuat. Tak heran, lantai terlihat mengilap setelahnya.
Seri Roomba iRobot yang Populer
Ada banyak seri Roomba, dari yang ramah kantong hingga premium. Berikut beberapa yang populer:
-
Roomba 600 Series – Seri entry-level, cocok untuk pengguna pertama.
-
Roomba e5 – Punya daya hisap lebih kuat dan filter canggih untuk debu halus.
-
Roomba i7/i7+ – Bisa membuat peta rumah dan punya fitur self-emptying (membersihkan debu otomatis ke wadah besar).
-
Roomba s9+ – Seri premium dengan bentuk unik (bukan lingkaran penuh), daya hisap sangat kuat, dan fitur pembersihan sudut yang lebih maksimal.
Banyak keluarga di Indonesia mulai mengadopsi seri i7 atau s9 karena dianggap lebih sesuai dengan rumah modern berlantai besar. Namun, untuk apartemen kecil, seri 600 sudah lebih dari cukup.
Roomba iRobot di Indonesia: Tren Gaya Hidup Baru
Di Indonesia, Roomba kini mulai dianggap sebagai simbol gaya hidup modern. Tidak hanya sekadar alat kebersihan, tapi juga bagian dari smart home ecosystem.
Salah satu media nasional melaporkan, penjualan perangkat smart home, termasuk Roomba, meningkat tajam sejak pandemi. Banyak orang yang lebih peduli kebersihan rumah karena lebih sering berada di dalam rumah.
Bayangkan seorang ibu rumah tangga di Surabaya yang harus bekerja dari rumah sambil mengurus dua anak. Dengan Roomba, ia tidak perlu lagi bolak-balik menyapu lantai. “Robot ini menyelamatkan energi saya. Waktu yang biasanya dipakai bersih-bersih, sekarang bisa saya gunakan untuk menemani anak belajar,” katanya dalam sebuah wawancara.
Kelebihan dan Kekurangan Roomba iRobot
Kelebihan:
-
Praktis: Bisa bekerja tanpa pengawasan.
-
Efisien: Teknologi mapping membuatnya membersihkan lebih terstruktur.
-
Kebersihan Maksimal: Cocok untuk rumah dengan hewan peliharaan, karena bisa menyedot bulu kucing atau anjing.
-
Hemat Waktu: Memberi ruang untuk fokus pada hal lain.
Kekurangan:
-
Harga Relatif Tinggi: Seri premium bisa mencapai belasan juta rupiah.
-
Butuh Perawatan: Filter dan sikat harus dibersihkan rutin.
-
Tidak Sempurna di Sudut-Sudut: Meski seri s9 sudah lebih baik, tetap ada area kecil yang sulit dijangkau.
-
Kebisingan: Meski tidak sekeras vacuum tradisional, tetap menimbulkan suara.
Tips Memilih dan Menggunakan Roomba
-
Sesuaikan dengan Ukuran Rumah – Apartemen kecil cukup pakai seri 600 atau e5, rumah besar sebaiknya pilih i7 atau s9.
-
Perhatikan Anggaran – Jangan tergoda fitur berlebihan jika kebutuhanmu sederhana.
-
Bersihkan Bagian dalam Secara Berkala – Filter, sikat, dan wadah debu harus dibersihkan agar performa optimal.
-
Gunakan Jadwal Otomatis – Atur jadwal harian supaya lantai selalu bersih tanpa harus ingat mengaktifkan manual.
-
Kombinasikan dengan Pembersihan Manual – Untuk area sudut atau spot tertentu, sesekali tetap perlu intervensi manusia.
Masa Depan Roomba dan Robot Rumah Tangga
Teknologi robot pembersih seperti Roomba tidak berhenti di sini. Para analis teknologi memperkirakan, di masa depan, Roomba akan dilengkapi dengan AI lebih cerdas, mampu mengenali jenis kotoran, bahkan belajar kebiasaan penghuni rumah.
Beberapa rumor menyebutkan akan ada integrasi dengan sistem keamanan rumah, sehingga robot ini bisa sekaligus berfungsi sebagai kamera pengawas bergerak. Bayangkan, robot yang tadinya hanya menyedot debu bisa juga memberi peringatan jika ada pencuri.
Kesimpulan
Roomba iRobot bukan sekadar alat kebersihan, melainkan representasi bagaimana teknologi bisa mempermudah hidup. Dari apartemen minimalis hingga rumah mewah, Roomba menjawab kebutuhan zaman modern: efisiensi, kebersihan, dan kenyamanan.
Meski masih punya keterbatasan, manfaat yang diberikan jauh lebih besar. Kehadiran Roomba di Indonesia pun menjadi tanda bahwa smart home bukan lagi impian masa depan, melainkan kenyataan hari ini.
Jadi, apakah Roomba layak dimiliki? Jika kamu menghargai waktu, kenyamanan, dan ingin rumah selalu bersih tanpa repot, jawabannya adalah: ya, Roomba iRobot adalah investasi gaya hidup modern.
Baca Juga Konten Dengan Artikel Terkait Tentang: Techno
Baca Juga Artikel Dari: FANUC Robotics: Inovasi Otomasi Industri Mengubah Produksi
